Pernah berjanji pada satu hati? Pada satu nama? Kepada orang yang telah mempercayai kita seutuhnya. Bukan hanya sekedar ucapan atau bahkan sebuah tekad sementara. Tapi menurutku, adalah sebuah tanggung jawab besar yang harus digenggam kemana pun pejanji itu bertepi.
Aku pernah sekuat itu menyampaikan janji, janji yang kukira harus dipenuhi meskipun melapuk dengan waktu. Mengikrarkan sebuah ikatan yang dibangun atas nama kita. Apa yang terjadi ketika aku si pejanji tidak memenuhi janji nya, tapi masih ingin berusaha untuk mewujudkannya? Kemudian si pemakan janji sudah kenyang begitu saja, atau bahkan ingin memakan janji orang lain?
Sebegitu jatuhnya seorang pejanji yang merasa tidak bertanggung jawab atas semua mimpi yang dia taruh kepadanya, sebuah mimpi yang pernah mengikat sepasang manusia. Pemimpi yang mempunyai tujuan yang sama, titik akhir yang serupa, dan harapan yang selaras. Kemudian menghilang.
Kupikir itu semua salahku
Ternyata semua manusia memang salah
Ketika sudah menjadi orang lain
Ternyata semua manusia memang salah
Ketika sudah menjadi orang lain
Tidak semua orang bisa mengatakan janji, tidak sembarang orang juga yang bisa menerima janji. Janji berasal dari orang yang tulus dan untuk orang yang tepat. Harus bekerja sama untuk mewujudkannya, tidak salah satu pihak saja yang berusaha.
Itulah kenangan, kenangan yang bukan untuk menjadi kenangan. Seharusnya itu semua tidak pernah terjadi, kita harus lebih berhati-hati. Aku atau kita yang pernah ada pada dimensi itu, sebaiknya jangan pernah lagi datang pada keadaannya. Keadaan yang membuat kita jatuh, membuat kita rapuh, membuat apa yang telah dibangun pelan-pelan secara perlahan, runtuh. Begitu saja.
Dan kali ini, aku tidak berniat untuk mengulang atas semua yang telah terjadi. Aku tidak mengutarakan keinginan yang sekiranya sulit untuk dijangkau. Aku juga tidak bermuluk-muluk untuk berkata bahwa aku baik-baik saja.
Kepadanya kukatakan bahwa, saat ini aku senang dengannya.
Tidak tahu sampai kapan, kita lihat saja bagaimana waktu mengutarakannya.
Yang orang lain bicarakan disini adalah tempat singgah
Saat ini
Aku hanya ingin menetap
Tidak tahu sampai kapan, aku tidak peduli.
Saat ini
Aku hanya ingin menetap
Tidak tahu sampai kapan, aku tidak peduli.
Komentar
Posting Komentar